Desa Penglatan

Pada hari jumat tanggal 24 agustus 2018 pemerintah desa Penglatan telah melaksanakan Musrenbangdes, dimana Musrenbang yang dilaksanaka untuk merancang pelaksanaan kegiatan Pemerintah Desa yang dituangkan dalam RKP (Rencana Kerja Pemerintah ) Desa tahun 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Kecamatan Buleleng yang dihadiri oleh Bagian Pembangunan Kantor Camat Buleleng, Para Tokoh Masyarakat, unsur BPD, LPM, Unsur Adat, Ketua LPD Penglatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perangkat DesaPKK, BUMDes, Perwakilan Sekolah dari PAUD, SD hingga SMP, Karang Taruna, Linmas, serta perwakilan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rencah) dimasing – masing Banjar. Berbagai Usulan yang bersifat Skala Prioritas Desa telah diterima dan disepakati oleh masyarakat diantaranya  :

1. Kegiatan Pemilihan BPD dan Perbekel tahun 2019
2. Pembangunan Balai Posyandu untuk Banjar Kajanan dan Banjar Kelodan
3. Betonisasi jalan ke Lingkungan Kelod kangin Br. Kelodan
4. Pengaspalan di Br. Dauh Tukad
5. Perbaikan WC dan Dapur di Paud TK Satya Kumara Penglatan.
6. Dan lain sebagainya.

Kemudian untuk Usulan ke Kabupaten (DURKP) Pemerintah Desa bersama masyarakat mengusulkan data pada tahun sebelumnya dan sudah 3 tahun data tersebut belum pernah satupun terealisasi terdiri dari :

1. Trotoarisasi      
2. Pengerasan Berman Jalan
3. Penerangan Jalan
4. Pemberian Sembako kepada Lansia tidak Produktif dan masyarakat difabel.
5. Pelatihan pengemasan dodol
6. Pelatihan keterampilan ibu PKK
7. Pelatihan Pengembangan bagi masyarakat kurang mampu.

Semua usulan DURKP yang dikirim ke Kabupaten akan di usulakan pada musrenbang Kabupaten diwakili oleh Perbekel, BPD, PKK, dan Kaur Perencanaan. Disela – sela rapat diberikan sosialisasi bahwa SMP Negeri 5 Singaraj akan mengikuti Lomba UKS maka masyarakat desa Penglatan diminta untuk ikut berpartisipasi dengan menjaga kebersihan sekitar wilayah SMP Negeri 5 Singaraja. Musrenbangdes berjalan dengan lancar dan masyarakat diminta untuk mendukung segala kegiatan Pemerintah Desa dalam upaya mensukseskan penggunaan Dana Desa.